Friday, March 10, 2017

Berlatih Mandiri Bersama




            Proses berlatih menjadi mandiri memang bukanlah hal yang gampang. Membutuhkan kedisiplinan dan konsistensi yang kuat serta dorongan dan semangat luar biasa. Saya yang tinggal berjauhan dengan suami, harus berlatih mandiri juga unuk menyiapkan segala kebutuhan dan keperluan anak. Sekuat tenaga berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka, walaupun terkadang ada masanya dimana saya merasa butuh bantuan orang lain.
            Hari rabu tanggal 8 maret 2017, saya berencana untuk mengikuti workshop photography di sebuah tempat makan, Warung Taru namanya. Kami harus bersiap pagi-pagi sekali karena acara dimulai pukul 8.30 pagi. Semua harus bekerjasama agar bisa berjalan baik. Anak kedua saya bangun lebih awal, dia sudah bangun sejak pukul 4 subuh. Saya pun segera menyiapkan sarapan untuk kami bertiga. Zafran yang masih bayi makanannya masih dikukus, dan harus disaring sebelum disajikan. Sementara untuk saya dan kakaknya, saya menyiapkan sayur sop. Berhubung sayur sop bumbunya relatif mudah, dan saya bisa masak disambi membereskan dapur.
            Tak lama kemudian, sarapan pagi sudah matang, dan air untuk mandi saya siapkan. Feeza yang alergi dingin, dan adiknya yang masih bayi memang terbiasa menggunakan air hangatuntuk mandi. Saya memutuskan untuk mandi semua baru sarapan supaya makannya lebih tenang. Mulai dari zafran yang mandi terlebih dahulu, Feeza, kemudian saya. Sesudah semua siap, saya menyiapkan sarapan. Nafeeza saya berikan satu mangkuk sop ayam, sedang zafran 1 mangkuk bubur ayam tahu wortel. Saya pun kembali memintanya untuk berlatih makan sendiri, sementara saya menyuapi adiknya, dengan harapan jam 8 semua sudah selesai sarapan dan kami siap untuk beraktivitas selanjutnya.
            Nafeeza mulai memasukkan beberapa suap sayur kedalam mulutnya. saya sengaja menambahkan beberapa potongan sosis agar lebih mudah baginya untuk menyuap makanannya. Saya lihat ia mulai semangat, beberapa kali ia bisa makan sendiri tanpa bantuan saya. Sambil mengamati Nafeeza, saya pun sarapan pagi setelah selesai menyuapi adiknya. Ya…apabila ada rencana kegiatan dipagi hari, semua harus dilakukan secara cepat dan bersamaan, karena jika tidak, kami akan datang terlambat. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Akhirnya sarapan ditutup dengan minum vitamin dan air putih. Alhamdulillah, saya bisa pergi jam 8.15 pagi dari rumah, sehingga saya bisa hadir tepat waktu.
#kuliahbunsayIIP
#melatihkemandirian
#level2
#day7


0 comments:

Post a Comment

 

Circle Life of Shalia Template by Ipietoon Cute Blog Design