Saturday, December 17, 2016

NHW #9 Ibu Sebagai Agen Perubahan

#NHW 9 Matrikulasi Batch 2


            Materi kali ini adalah materi penutup di minggu terakhir matrikulasi  IIP batch 2. Pada kesempatan kali ini para Ibu professional diberi tugas untuk melihat keadaan sekitar dan berusaha melihat peluang usaha yang bisa dikerjakan sebagai Agent of change maker.
            Materi penutup yang cukup berat menurut saya, karena kita harus berpikir jauh kedepan upaya apa yang bisa dilakukan untuk merubah keadaan lingkungan sekitar. Tingkatan Ibu professional tertinggi sebagai bunda sholeha dimana kita bisa bermanfaat untuk banyak orang. Mulai dari hal yang sederhana, dilihat dari passion yang kita miliki karena Passion + Emphaty akan menghasilkan social venture.
            Semenjak belum menikah saya sangat suka dengan anak kecil. Saya senang mengajak mereka bercanda dan bermain. Melihat tingkah polah mereka dapat menentramkan jiwa dan membuat hati senang. Berangkat dari kesenangan saya dengan anak kecil saya ingin membuat rumah bermain yang diadakan ritual setiap bulannya.
            Rumah bermain ini merupakan wadah yang bisa dijadikan tempat berkumpulnya para anak usia pra sekolah untuk bisa mengeksplore kegiatan sesuai dengan tumbuh kembangnya . selain itu, saya ingin agar anak-anak ini makan cemilan yang bergizi. Makanan yang dibuat dari rumah adalah makanan yang lebih terkontrol gizi dan kebersihannya.
            Masyarakat disekitar lingkungan saya kurang mengenal pentingnya penyajian makanan yang sehat dan bergizi. Seringkali alasan sibuk menjadikan mereka kurang prhatian dalam memberikan makanan bergizi, terutama untuk mereka yang memiliki anak banyak. Makanan pabrikan sebagai cemilan dan produk MPASI pertama dijadikannya sebagai pilihan utama dalam pemberian makanan bagi anak-anaknya. Hal ini membuat saya sedih, karena apabila sejak kecil anak sudah dibiasakan makan makanan gurih dan instan akan berdampak hingga ia dewasa nanti.
            Saya ingin sekali mengajak ibu-ibu dilingkungan sekitar untuk belajar memahami kandungan gizi yang diperlukan dalam setiap penyajian makanan terutama bagi mereka yang mempunyai anak balita. Saya ingin kader Posyandu memberikan teladan yang baik bagi para Ibu lainnya, dan berusaha mengakomodasi dengan mengundang ahli gizi dari puskesmas untuk memberikan penyuluhan. Selain itu, zaman yang serba canggih sekarang ini kita bisa banyak memperoleh informasi dari berbagai sumber.
            Hobi saya yang lain adalah membuat kue. Menangkap adanya peluang usaha yang juga bisa mengedukasi pentingnya makanan sehat bagi anak, saya ingin membuat kue kering sederhana yang enak,praktis untuk bekal terutama untuk balita sebagai cemilan yang sehat. Cemilan ini diolah tanpa adanya zat kimia tambahan seperti pengawet, dan pemanis buatan.
Penjelasan diatas dapat dilihat secara sederhana dalam table berikut ini :
Minat Hobi
Skill, hard and Soft
Isu sosial
Masyarakat
Ide sosial
Membuat Kue




Dunia Anak
Memasak
Komunikasi
Percaya diri


Mendongeng
Belajar Bahasa Inggris
Komunikasi
Percaya Diri

MPASI kurang bergizi
Cemilan kurang bergizi

Kurangnya pengetahuan bahasadan tumbuh kembang
Anak-anak balita
Anak usia sekolah
Ibu Hamil
Ibu Muda

Anak-anak   
Ibu Muda
lansia

Cemilan cookies sehat
Edukasi ahli gizi


Rumah Bermain anak


Semoga usaha saya ini bisa segera direalisasikan dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Aamiin..

Thursday, December 8, 2016

NHW # 8 Matrikulasi Ibu Profesional Batch 2

Misi Hidup dan Produktivitas




        Materi diminggu ke delapan mengenai Bunda Produktif semakin mengarahkan minat dan bakat saya. Quote yang menyatakan “Rejeki itu pasti, kemuliaanlah yang harus dicari “ semakin terngiang-ngiang ditelinga. Ada semacam pembenaran dalam diri mengapa NHW ini disusun per minggunya. Semua yang saya kerjakan harus profesional. Saya mulai menemukan benang merah dari semuanya. Saat mengerjakan tugas ini pun tak selamanya jalan yang ditempuh mulus, ada kalanya anak sakit dan menguji sejauh mana profesionalitas saya sebagai Ibu. Mana yang harus didahulukan, mana yang bisa ditunda. Allah...Allah lah yang telah mengaturnya dalam satu rangkaian waktu. Allah yang mempunyai rencana terbaik dan kapan waktu yang tepat bagi saya menerima kabar bahagia itu.  Saya bersyukur dipertemukan dengan grup ini, rasanya semua mengalir begitu saja sesuai dengan ketetapan-Nya. 
Mari kita bahas pertanyaan pada NHW 8 ini :
1.    Berdasarkan ranah aktivitas yang saya kerjakan di NHW 7 aktivitas yang saya suka dan saya bisa mengerjakannya salah satunya adalah menulis. Menulis dengan segala kompetensinya ingin sekali saya perdalam saat ini. Menuliskan segala kejadian baik berupa artikel,puisi, cerpen, dll yang dapat dikemas secara professional dan berguna untuk orang lain.

2.   Ingin menjadi apa ?
Saat ini saya ingin sekali menjadi penulis profesional yang tulisannya dibaca banyak orang dan bisa menginspirasi serta memberikan makna yang mendalam bagi para pembacanya.

Ingin melakukan apa   ?
Ingin menulis sebanyak mungkin dan belajar segala bentuk penulisan dan aturannya. Baik berupa karya fiksi maupun non fiksi. Misal : belajar menulis diblog, belajar menulis artikel yang benar, membuat cerpen, cerbung, novel, dll. Selain itu, saya ingin membuat buku mengenai perkembangan anak dalam bentuk biografi sehingga bisa digunakan untuk pelajaran mereka kedepannya.

Ingin memiliki apa ?   
Saya ingin memiliki karya yang dibaca banyak orang dan bermanfaat mencakup segala bidang. Mulai dari bidang yang sudah saya pelajari misal parenting, kesehatan, sampai bidang lain yang akan coba saya pelajari seperti keuangan, manajemen, bisnis,dll. Karya tersebut dapat berupa blog dan buku.
Khusus untuk blog cita-cita saya adalah memiliki blog yang bilingual sehingga lebih luas lagi cakupan pembacanya.  
Selain itu saya ingin membuat catatan khusus perkembangan anak saya dalam sebuah blog yang dikhususkan untuk mereka, sehingga kelak akan ada yang dapat mereka kenang dan pelajari sebagai bekal kehidupan mereka.

Perhatikan aspek dimensi waktu
                         
·      Apa yang ingin dicapai dalam kurun waktu kehidupan kita ?
Kehidupan yang hanya sementara di dunia ini seharusnya diisi sebaik-baiknya dengan beribadah dan melakukan segala sesuatu sesuai perintah-Nya. Saya ingin menemukan misi penciptaan Allah terhadap Hamba-Nya dimuka bumi. Saya ingin bisa bermanfaat bagi banyak orang melalui peran yang saya bisa. Saat ini yang terbayang oleh saya adalah melalui tulisan.  


·      Apa yang ingin kita capai 5-10 tahun kedepan ?
Peran yang telah diamanahkan Allah sebagai individu yang bermanfaat, istri, dan Ibu dari anak-anak saya bisa berjalan lebih baik lagi.
Melaksanakan semua mimpi yang tertunda, yaitu sebagai penulis yang bisa menebar manfaat lewat karyanya.
Mandiri secara financial dan mampu mengelola keuangan dengan baik.

·      Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 1 tahun (New Year solution )
-    Dalam satu tahun kedepan saya ingin menjadi pribadi yang senantiasa mengevaluasi diri ketika terjadi kesalahan, mampu mengelola emosi dengan baik dan memanage waktu lebih baik lagi.
-       Perlahan-lahan mencapai target yang telah ditetapkan dalam 1 tahun sesuai kemampuan saya. Misal : membuat portofolio kegiatan anak-anak dan hasil karyanya dalam 1 album atau 1 blog khusus untuk pembelajaran.
- Belajar mendokumentasikan segala kegiatan yang disukai baik berkebun,taravelling,baking, dll dan menuliskannya kedalam blog agar bisa berbagi dengan yang lain dan kemampuan bahasa semakin terasah.
-      Lebih aktif untuk berbagi dengan sesama walaupun hanya berbentuk info dalamtulisan,misalnya tips sederhana dalamkehidupan sehari-hari. 

 demikian jawaban NHW#8 saya, semoga bisa tercapai satu per satu, Aamiin.
   

Sunday, December 4, 2016

Mengenali Potensi Diri

NHW # 7 Matrikulasi Ibu Profesional  batch 2

Pada kesempatan kali ini kami para Ibu Profesional diminta mengisi data pada website temubakat.com untuk mengenali dimana potensi kelebihan dan kelemahan kami. Tentunya data ini akan sangat berguna sebagai penunjang keberhasilan dimasa depan. Dengan mengetahui potensi diri dan kekurangan, kami bisa memilah-milah pekerjaan yang sesuai dengan kami. Potensi kekuatan ini apabila digali dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh saya yakin hasilnya akan baik pula. Apabila seseorang mengerjakan sesuatu sesuai dengan hobi dan kesukaannya dengan mata berbinar-binar saya yakin apapun halangan dan rintangan yang ada dihadapannya akan Ia lewati.   
Setelah mengisi data yang ada di website temubakat.com didapatkan hasil sebagai berikut :  



Menurut gambar diatas saya memiliki potensi kekuatan yang berada pada kolom merah, sedangkan kelemahan saya ada pada kolom hitam.
Berikut penjelasan mengenai gambar diatas :
AMB :    orang yang senang bersahabat, melayani,dan bertanggung jawab .
             senang berkomunikasi dengan orang lain.
ANA :    orang yang berpikiran analitis senang angka-angka maupun data.
Peran yang cocok : trader, bursa saham, pialang system, analyst                    programmer, peneliti.
EDU :  orang yang suka melihat orang lain maju dan memajukan orang lain       dengan cara mengajar,melatih keterampilan, melatih sesuai kemampuan      anak didik/memberi nasehat. 
            Peran yang cocok : guru, dosen, pelatih, tenaga pendidik.
CAR :   orang yang dapat merasakan perasaan orang lain.
            Peran yang cocok : perawat,dokter.
SER :   orang yang senang melayani dan mendahulukan orang lain. Peran yang cocok : perawat, dokter, technical support, customer service      bidang pekerjaan yang mengutamakan pelayanan.
CRE :   orang yang punya banyakide,berpikiran jauh kedepan dan strategis.
JOU :  orang yang mudah menyesuaikan dirinya, senang mengerjakan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa baik lisan maupun tertulis. Berpikiran strategis dan mempunyai banyak ide.

Sedangkan potensi kelemahan atau yang tidak sesuai dengan saya adalah :
COM :  orang yang keras kepala, berani menghadapi konflik dan berani mengambil  alih     wewenang atau tanggung jawab.
MAR : orang yang senang menunjukkan kelebihan, mengkomunikasikan baik lisan  maupun tulisan,berpikiran strategis serta mempunyai banyak ide.
MED : orang yang berani menghadapi konfrontasi dan tidak menyukai            konfliksehingga cenderung untuk menghadapi dan mengatasi konflik. Peran :  negosiator dan bagian pembelian.
OPR :  seorang pekerja keras yang senang melayani orang lain dan suka dengan     keteraturan.
PRO :  seorang pekerja keras yang senang dengan keteraturan dan cenderung tidak  sabar bertindak. 
ADM :    orang yang suka dengan keteraturan,terencana dan rapi.
Menurut hasil analisa diatas, didapat kesimpulan sebagai berikut :  

Selanjutnya apabila dikelompokkan kedalam 4 kuadran, aktivitas saya adalah sebagai berikut :
 Kuadaran suka dan bisa, diantaranya adalah :

Menulis
Membaca
Crafting atau kerajinan tangan
Berkebun
Memasak
Bercerita
Main angklung

Kuadran suka tetapi tidak bisa

Melukis
Menjahit
Berbicara didepan umum.

Kuadran yang tidak disukai tetapi bisa mengerjakan

Menyetrika
Mencuci pakaian
Berternak

Kuadran yang tidak disukai dan tidak bisa mengerjakan

Bela diri
Main gitar

Demikian NHW #7 saya, semoga aktivitas yang dipetakan bisa dikerjakan menjadi lebih baik lagi dan produktif setelah mengetahui kemampuan dan kelemahan pribadi kita.








# NHW 6 Bunda Manajer dalam Keluarga



NHW #6 


Matrikulasi IIP Batch 2 


       Alhamdulillah matrikulasi kali ini sudah memasuki minggu ke enam. Tugas kali ini kami para Ibu profesional belajar menjadi manajer dalam keluarga. Menjadi seorang Ibu sejatinya memiliki peran yang sangat mulia. Ibu adalah peletak dasar peradaban. Melalui perannya anak-anaknya mulai berlatih dan berkembang menjadi anak yang mandiri dan berguna untuk masyarakat, bangsa, dan negaranya. Namun, seringkali untuk mengembangkan potensi diri seorang Ibu profesional terbentur urusan domestik yang tidak ada habisnya. Oleh karena itu kita perlu menyiasati dengan beberapa trik diantaranya : 


      Melakukan hal yang utama dalam urutan pertama

Sebagai Ibu anak dan suami adalah prioritas utama, maka utamakanlah terlebih dahulu kewajiban untuk mengurus mereka dan menyiapkan segala kebutuhannya.  


      Lakukan pekerjaan step by step

Pekerjaan yang dikerjakan sedikit-sedikit akan terasa lebih ringan daripada mengerjakan pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Kuncinya adalah jangan menunda dan jangan malas.


      Buat kandang waktu dan cut off time   
Waktu yang dianugerahkan Allah kepada Hamba-Nya adalah sama yaitu 24 jam. Agar waktu ini bisa efektif dimaksimalkan oleh setiap individu kita bisa mengelompokkannya atau beberapa orang menyebutnya dengan istilah kandang waktu .

Misalnya
 04.30-08.30 adalah waktunya para Ibu untuk beribadah dan menyiapkan kebutuhan anak dan suami .
 08.30-10.00 adalah saatnya untuk me time ( belajar menggali potensi diri )
10.00-11.00 memasak menu makan siang
11.00-17.00 saatnya main bersama anak sambil menstimulasi perkembangannya sesuai usianya.
17.00-20.00 saatnya istirahat sambil belajar agama ( mengaji, baca Iqro, dll)  

Ini hanyalah salah satu contoh kandang waktu, masing-masing individu akan berbeda. Jika kandang waktu sudah ditetapkan, maka tugas selanjutya adalah mematuhi aturan tersebut. Jika sudah tiba waktunya untuk beralih ke kandang waktu selanjutnya kita harus melakukannya. Itulah yang disebut cut off time. Segera hentikan aktivitas sebelumnya dan lakukan pekerjaan yang sudah dijadwalkan.
Jangan lupa dalam penjadwalan kegiatan ini ada jam dinamis yang bisa berubah sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saat anak tidur lebih awal. Dengan melakukan semua jadwal yang telah ditetapkan, dan terus mengevaluasi efektivitas waktunya, Insya Allah produktivitas kita akan semakin baik dan tidak ada lagi alasan untuk membuang waktu percuma.  


      Kerjakan semua yang sudah direncanakan

Setelah semua rencana dengan baik ditulis, maka saatnya untuk mengerjakan semua dengan patuh. Disiplinkan diri dan buat evaluasi berjangka setelahnya.
Materi #NHW 6 diatas sangat menohok saya mengenai manajemen waktu yang selama inisudah dikerjakan. Disini waktu dan prioritas sangat jelas diatur agar amanah tidaklah dijadikan beban dan alasan dalam menggali potensi diri. Ya.. menjadi manajer dalam keluarga, sebagai Ibu yang professional perlu mendisiplinkan diri dalam halpemanfaatan waktu. Kitalah yang mengaturnya bukanlah waktu yang mengatur kita.  


Ibu sebagai Manajer dalam Keluarga


Ada peningkatan peran dari amanah sebelumnya. Jika dahulu hanya menjalankan peran otomatis setelah menjadi anak, sekarang peran sebagai Ibu ditingkatkan lagi menjadi manajer dalam keluarganya. Sebelum mengambil peran sebagai manajer dalam keluarga, kita harus menguatkan dahulu niat dan motivasi kita sebagai seorang Ibu. Niat yang kuat dari dalam akan mampu menjawab segala tantangan kedepannya ketika sang Ibu sedang menjalankan peran dan kewajibannya. Setelah memiliki anak Saya bertekad ingin menjadi Ibu yang baik untuk mereka. Saya ingin mereka mendapatkan haknya dan semua yang Saya lakukan atas dasar niat Ibadah karena Allah. Semoga Allah meringankan dan memudahkan langkah Saya.
Untuk menjadi manajer dalam keluarga kita dituntut untuk memiliki ilmu yang mumpuni. Setelah ilmu kita pelajari kemudian pada pelaksanaannya diperlukan adanya kerjasama semua anggota keluarga. Ibu tidaklah mungkin bisa mengerjakan semua hal dalam satu waktu. Pada satu kesempatan ada pekerjaan yang perlu didelegasikan kepada orang lain, misalnya ketika sang Ibu sedang sakit. Adanya bantuan dari orang lain akan meringankan pekerjaan sang Ibu.
Agar pekerjaan dirumah berjalan dengan baik, diperlukan kerjasama dari seluruh anggota keluarga. Teladan yang baik dari sang Ibu, kemudian berikan kepercayaan dan latihan untuk mengerjakan pekerjaan dirumah kepada anggota keluarga, akan meringankan pekerjaan rumah dan meningkatkan skill anggota keluarga. Setelah meningkat, pengetahuandan kemampuan lainnya bisa ditambah lagi dengan yang baru, sehingga  tugas Ibu sebagai manajer dalamkeluarga akan terlaksana dengan baik.   

Berikut adalah pertanyaan dalam #NHW 6

  • Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting.
  • Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
  • Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup.
  • Kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut)
  • Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.
  • Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan. (Contoh kalau saya membuat jadwal rutin saya masukkan di subuh-jam 07.00 – jadwal dinamis ( memperbanyak jam terbang dari jam 7 pagi- 7 malam, setelah jam 7 malam kembali ke aktivitas rutin yang belum selesai. sehingga muncul program 7 to 7)
  • Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.

  3 aktivitas yang paling penting  bagi saya adalah :


  •               Beribadah
                 Menyiapkan kebutuhan anak dan  suami  ( makan,mandi, pakaian,dll)
                 Mengembangkan potensi diri  misal dengan menulis

                3 aktivitas yang paling tidak penting  bagi saya adalah :     



  •          Menggunakan gadget dengan segala fiturnya
                      Menonton televisi
             Tidur


Selama ini waktu yang saya gunakan habis untuk bermain bersama anak dan menggunakan gadget. Mau tak mau gadget ini masih digunakan sepanjang hari unuk berkomunikasi dengan suami karena kami tidak tinggal dikota yang sama.
Untuk akitivitas sehari-hari saya mengaturnya menyesuaikan dengan keadaan dirumah. Jika anak pertama sedang sekolah, maka saatnya menggunakan me time  disaatanak kedua saya tidur. Biasanya sekitar pukul 09.30-11.00

Berikut adalah jadwal aktivitas saya sehari-hari.  

Jam
Kegiatan
03.30-04.30
04.30-05.30
05.30-06.30

06.30-07.00
07.00-08.00
08.00-08.30
08.30-09.30
Shalat, mengaji
Cek artikel, baca
Menyusui/menyiapkan air panas untuk mandi anak-anak/menyapu
Menyiapkan sarapan, mencuci piring
Memandikan anak
Menidurkan anak/ menjemur
Menyusui/membereskan pakaian
09.30-10.30
10.30-11.00
Membaca, membuat artikel
Mandi, dandan
11.00-12.00
12.00-12.30
12.30-13.30
13.30-15.30
15.30-17.30
Memasak makan siang
Istirahat,sholat,makan siang
Menyiapkan makan anak, main dengan anak
Menemani anak tidur, bermain/bercerita
Sholat ashar, mengaji,membaca Iqro,dan murojaah

17.30-19.30
19.30-21.00
21.00-03.00
Istirahat,sholat,makan
Membaca cerita sebelum tidur, bermain bersama anak
Tidur

Jadwal diatas masih menyesuaikan dengan jadwal sekolah anak saya yang pertama, berhubung anak kedua belum mulai mpasi jadi jadwal menyusui masih fleksibel. Jadwal ini masih direvisi setiap bulannya.  Semoga cut off time bisa dijalankan disiplin, dan produktivitas me time semakin meningkat.  




 

 

Circle Life of Shalia Template by Ipietoon Cute Blog Design