7
Tips Membereskan Rumah yang Patut Dicoba
Sebagai seorang ibu rumah tangga,
saya terkadang kewalahan dengan berbagai tugas yang harus dikerjakan dalam satu
waktu. Saat mempersiapkan anak berangkat sekolah, diselingi membereskan rumah,
dan menyiapkan perlengkapan suami berangkat ke kantor.
Rasanya ingin mempunyai tangan lebih
dari dua, hehehe. Berlebihan ya? Tapi itulah tugas seorang ibu, harus kuat dan
mampu mengatur urusan rumah tangganya dengan baik. Nah, jika Mama mempunyai
permasalahan yang sama dengan saya, yuk simak sedikit tips dari saya, agar Mama
tak lagi kerepotan mengurus rumah.
Tips ini sudah saya praktikkan
berulang kali, dan Alhamdulillah berhasil.
11. Niat,
dan Berpikir Bahagia Mengurus Rumah
Niat
dalam diri untuk beribadah dalam mengurus rumah tentunya menjadi pondasi dasar
dalam mengerjakan tugas sebagai Ibu rumah tangga. Insya Allah kalau niatnya
sudah kuat, setrikaan menggunung pun akan terlampaui.
Selain
itu, kita kerjakan dengan bahagia, berpikir bahwa rumah yang nyaman untuk
anggota keluarga, menciptakan ketentraman dan kebahagiaan bahi penghuninya. Sesuai
dengan pepatah rumahku surgaku.
22. Membuat
Daftar Pekerjaan Rumah
Dengan
membuat daftar pekerjaan rumah, semakin memudahkan kita untuk memilih mana
pekerjaan yang akan dilakukan terlebih dahulu. Mulai dari yang termudah,
kemudian buat jadwal pengerjaannya. Ini membantu kita untuk disiplin dan dapat
memanfaatkan waktu dengan baik.
33. Selesaikan
Satu Per Satu Setiap Area Kerja
Agar
pekerjaan kita selesai dengan baik, lebih baik selesaikan pekerjaan setiap
area. Misalnya pertama kita membersihkan dapur, mulai dari mencuci piring,
membereskan piring yang sudah bersih ke dalam lemari, menyapu, mengepel, dan
membersihkan meja kerja di dapur. Setelah itu, baru kita beranjak ke area yang
lain.
44. Buang
Barang yang Sudah Tidak Terpakai
Barang
yang sudah tidak terpakai, lebih baik dibuang atau diberikan pada yang
membutuhkan. Terkadang, kita menyimpan barang di gudang sampai menumpuk,
berpikir suatu saat akan menggunakannya lagi. Padahal, kita hanya menyimpan
sampah di rumah. Alangkah baiknya jika kita menyediakan waktu untuk membereskan
semua barang yang sudah tidak terpakai, mengelompokkan barangnya, kemudian
dapat dipilah sesuai kebutuhan. Jika masih layak pakai, Mama dapat menjual,
atau menyumbangkan pada yang memerlukan.
55. Ajak
Anggota Keluarga untuk Berpartisipasi
Membereskan
rumah sebetulnya dapat dilakukan bersama-sama dengan anggota keluarga. Kita
dapat berbagi tugas dengan anak dan suami. Berikan contoh berulang pada anak
mulai dari hal kecil seperti mencuci piring sehabis makan, kemudian menjemur
pakaian. Hal ini dapat melatih kemandirian mereka sejak kecil.
66.Tidak
Menunda Pekerjaan
Penyakit
malas dan menunda pekerjaan ternyata malah menjadikan pekerjaan kita semakin
bertumpuk dan bisa menimbulkan stress. Alangkah baiknya mengerjakan pekerjaan
di waktu longgar dengan bangun lebih awal, kemudian mulai dari yang paling
mudah. Misalnya, langsung mencuci piring
setelah makan, menyapu di pagi hari, atau jika ada makanan yang tumpah langsung
dibersihkan.
77. Konsisten
Biasakan
untuk meletakkan barang pada tempatnya. Jika sudah disiplin dan terbiasa, serta
mencontohkan pada anak kita, insyaallah pekerjaan menjadi lebih mudah. Selain
itu, konsisten dan disiplin diperlukan setelah kita membuat jadwal harian.
Selamat
mencoba Mama, semoga berhasil.