Mengalirkan Rasa dalam Pendidikan Fitrah Seksualitas Anak

Game level 11 yang membahas tentang fitrah seksualitas membuat saya banyak belajar dan menggali kembali bagaimana seharusnya kami bersikap sebagai orang tua.

Perlu bahu membahu dan sinergi yang kuat antara suami dan istri dalam mendidik dan membesarkan anak. Peran kedua orang tua sangat diperlukan terutama saat anak beranjak dewasa.

Tahapan fitrah seksualitas dan kedekatan dengan orang tuanya perlu diperhatikan agar anak tumbuh menjadi dewasa yang mandiri, berakhlak mulia, dan taat pada agama.

Kemampuan masing-masing anak untuk berpikir dan bertindak sesuai fitrah seksualnya, sangat dipengaruhi oleh ajaran dan didikan orang tuanya.

Semoga setelah lebih dalam membahas peran orang tua terutama ayah di era digital dalam pendidikan fitrah seksualitas, bekal pendidikan parenting kami semakin lengkap dan mantap.

Kami ingin yang terbaik untuk anak kami, menjaga mereka, membekali mereka dengan ilmu terbaik yang kami miliki. Insya Allah.

#AliranRasa game level11
#KelasBundaSayang
#InstitutIbuProfesional
#FitrahSeksualitas

Cara Orang Tua Mengenalkan Fitrah Seksualitas Pada Anak

Jaman serba canggih di era teknologi seperti ini, orang tua perlu mengenalkan dan mendidik anak-anaknya mengenai fitrah seksualitas sejak dini.

Dimulai dari memberikan contoh teladan peran masing-masing sebagai Ayah dan Ibu yang dimaksudkan agar setiap anak mengenal perbedaan gender perempuan dan laki-laki serta masing-masing perannya.

Anak sejak dini perlu mengetahui bagaimana cara merawat dan menjaga tubuhnya agar mereka sehat.

Dalam mendidik anaknya beberapa norma dicontohkan Rasulullah, diantaranya adalah  :

 ✏waktu dimana anak perlu meminta izin untuk memasuki kamar orang tua, yaitu sebelum subuh, saat tidur siang dan setelah isya.

✏ Memisahkan tempat tidur anak.

✏Menjauhkan anak dari ikhtilat bersama lawan jenis.

✏Cara mandi junub

✏Bahaya zina.

Beberapa metoda yang bisa diajarkan pada anak agar bisa menjaga dan memahami fitrah seksualitasnya diantaranya :

# Melalui permainan pengenalan gender (anak usia PAUD)

#Melalui Role Play perbedaan peran laki-laki dan perempuan, serta melalui media bantu.

# Memberitahukan pakaian dan alat sholat sesuai gendernya.

Fase kedekatan anak dengan kedua orang tuanya dapat dibedakan dengan kriteria usia :

0-2 tahun dekat dengan Bundanya karena sedang masa ASI ekslusif.

3-6 tahun dekat dengan keduanya karena sedang masa mengenal perbedaan ayah dan ibu. Membutuhkan kasih sayang dari kedua belah pihak.

7-10 tahun sesuai dengan gender. Anak laki-laki dengan ayah, anak perempuan dengan ibu.

11-14 ditukar antara anak perempuan dan laki-laki. Masa pre aqil baligh ini ayah dekat dengan anak perempuan, anak laki-laki dengan ibunya. Setelah itu usia aqil baligh dimana masing-masing anak sudah wajib bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.

Memaksimalkan pendidikan seksualitas pada anak sesuai peranan masing-masing diharapkan pada saat tumbuh dewasa kelak, masing- masing anak dapat berperan baik sesuai fitrahnya. Aamiin...

#KelasBunsay
#Tantangan10hari
# Fitrahseksualitas
#day2

Pendidikan Fitrah Seksualitas Pada Anak

Pendidikan Fitrah seksualitas pada anak menjadi tantangan yang cukup berat untuk orang tua jaman sekarang.

Anak harus cukup bekal pengetahuan tentang apa itu seksualitas agar mereka tidak terlindas jaman dan bisa melindungi dirinya dari bahaya pergaulan bebas.

Untuk itu, sejak usia dini anak perlu diperkenalkan oleh orang tua mengenai apa itu fitrah seksualitas dan orang tua perlu membersamai setiap proses perkembangannya hingga anak tak lagi tabu untuk bercerita pada kedua orang tuanya .

Lalu apakah fitrah seksualitas itu?

Fitrah seksualitas adalah suatu pandangan bagaimana seorang laki-laki atau perempuan berpikir merasa dan bersikap sesuai kodratnya.

Alasan pentingnya anak diperkenalkan pada fitrah seksualitas adalah agar anak dapat memastikan identitas seksual dengan tegas, tidak terjadi penyimpangan seksual, Ayah dan Ibu menjadi beradab pada keturunan dan pasangannya.

Sebagai orang tua tentunya pendidikan fitrah seksualitas pada anak ini memiliki beberapa tantangan yang harus dihadapi, diantaranya :

-Mengenalkan perbedaan bentuk tubuh perempuan dan laki-laki

Terkadang dianggap hal sepele saudara berbeda jenis kelamin tidur dan beraktivitas bersama. Padahal ada perbedaan bentuk tubuh dan privasi perempuan dan laki-laki.

-Mengenalkan batasan aurat  dan rasa malu.

Anak sering dianggap biasa saja jika membuka auratnya dihadapan orang lain.

-Mengenalkan Feminitas dan Maskulin

Perlu diketahui bagaimana kegiatan maskulin laki-laki dan kodrat feminin perempuan. Jaman sekarang sering dianggap biasa dan tak perlu sesuai dengan kodrat. Maka ada perempuan yang bergaya seperti laki-laki.

Solusi yang dapat ditempuh adalah

# sedini mungkin kita mengenalkan perbedaan laki-laki dan perempuan kepada anak-anak kita melalui media.
Bicarakan perbedaannya dengan cara melihat poster, video, maupun contoh real ibu dan ayahnya. Dengan demikian anak dapat melihat dengan jelas perbedaannya dan meneladani sikap ayah dan ibunya.

# Ajarkan anak mengenai batasan aurat perempuan dan laki-laki.

Ajarkan pula rasa malu ketika aurat terlihat dihadapan umum. Beritahukan batasan bagi perempuan dan laki-laki ketika tampil didepan umum.

#Dekatkan ayah dan ibu dengan anaknya sesuai perkembangan usianya.

Hal ini dimaksudkan agar anak memiliki kedekatan dengan kedua orang tuanya. Mau bercerita ketika ada masalah, serta mempunyai panutan tokoh laki-laki dan perempuan yang bisa dijadikan contoh hingga mereka dewasa kelak.

Dengan demikian mereka tidak akan memiliki pemikiran yang menyimpang mengenai jenis kelamin. Mereka bisa menjaga dengan baik harta berharganya.

Diskusi dan kedekatan dengan anak sangatlah penting apalagi saat usia pubertas. Ajak anak bicara perlahan, anggap kita sebagai temannya. Anak yang dihargai oleh orangtuanya akan lebih terbuka dalam berbicara ketika ia menghadapi masalah.

Semoga dengan berbagai upaya maksimal yang kita lakukan, anak kita dapat terhindar dari hal negatif yang tidak kita inginkan. Aamiin...

#KuliahBundaSayang
#Tantangan10hari
#Fitrahseksualitas
#day1
#InstitutIbu Profesional