Thursday, April 25, 2019

Melatih Kemandirian Anak


Belajar mandiri mengerjakan segala sesuatunya sendiri ternyata butuh waktu yang panjang. Walaupun dulu saya pernah mengajak anak pertama saya untuk menjadi patner dalam game level 2 ini, namun rasanya tetap saja saya belum berhasil sepenuhnya mengajak ia berusaha mandiri dengan kesadaran sendiri.

Mandiri yang tanpa paksaan dari orang tuanya, dan menganggap hal tersebut menjadi kebutuhan pribadinya, butuh pembiasaan dan contoh dari orang tua.

Maka dari itu, saya ingin memulai lagi proses belajar mandiri bagi anak saya yang pertama. Saya yakin, jika kakaknya sudah berhasil, maka adiknya akan mencontoh kakaknya dalam bersikap.

Ada beberapa hal yang ingin saya latih, diantaranya adalah :

# Mandiri ketika makan
(Makan sendiri tanpa disuapi dan belajar membereskan serta mencuci piringnya sendiri)

Di sekolah, sudah dibiasakan untuk makan mengambil makanan sendiri, kemudian mencuci piringnya. Saya berharap kegiatan ini juga ia kerjakan di rumah, tanpa harus disuruh lagi.

#Mandiri membagi waktu

Karena usianya yang semakin besar, saya ingin melatihnya untuk bisa belajar membagi waktu.
Waktu adzan ia harus bersiap sholat
Waktu pagi hari untuk berolah raga
Waktu maghrib untuk belajar iqra, dan waktu lainnya. Saya ingin mengajarkan padanya bahwa waktu tidak boleh disia-siakan. Ia harus mengerti mana yang harus diprioritaskan atau didahulukan, mana yang bisa ditunda.

Belajar membuat jadwal kegiatan sendiri, dan belajar untuk menaatinya.

#Mandiri dalam membereskan mainan dan kamar tidur

Sebenarnya ini pun sudah mulai dilatih sejak usianya 3 tahun. Namun, karena masih dipengaruhi oleh mood yang sering berganti-ganti, maka terkadang ia lakukan, terkadang tidak.

Semoga dengan adanya jadwal kegiatan dan reward ketika ia berhasil mengerjakan tugasnya, menjadi pembelajaran untuk kebiasaan sampai ia dewasa kelak.

Minggu pertama kami masih berlatih untuk makan mandiri di meja makan.

Hal ini dikarenakan ketika makan kaka masih sering di depan tv dengan waktu yang lama. Belum lagi tidak fokus dan menonton tv sampai maju ke depan layar tv dengan jarak yang dekat.

Kami ingin kaka berubah, bisa makan di meja makan dengan waktu yang tidak terlalu lama, agar ia tau bagaimana seharusnya membagi waktu.

Alhamdulillah, pagi ini bisa terlaksana. Saya menyiapkan piring berisi nasi plus lauknya untuk kakak dan adik. Mereka makan di meja makan, menikmatinya sampai habis.

Saya ingin membiasakan alur setelah makan, menyimpan piring kotor di tempat cuci piring, kemudian mencucinya.

 Hari ini, baru sampai pada makan sendiri di meja tanpa disuapi. Semoga saja besok ada perubahan ke arah yang lebih baik. Aamiin.

#hari1
#gamelevel2
#Tantangan10hari
#Melatihkemandirian
#KuliahBundaSayang
@institut.ibu.profesional

0 comments:

Post a Comment

 

Circle Life of Shalia Template by Ipietoon Cute Blog Design