Wednesday, April 3, 2019

Belajar Memaknai Komunikasi Produktif Part 2


Game Level 1 Komunikasi Produktif


Tak terasa hari ini memasuki hari ke-3 game komunikasi produktif. Awalnya saya bingung menuliskan laporan apa yang harus saya tulis, rasanya tidak ada sesuatu yang spesial hari ini. Kami pergi ke Total Buah, tempat yang khusus mejual buah-buahan. Saat itu kaka meminta saya untuk membelikannya milo. Susu coklat kesukaannya.

Sesampainya di rumah, ia ingin membuka susunya dan meminumnya. Namun, adiknya yang melihat kakaknya membawa milo, tiba-tiba saja menginginkan juga susunya. Sementara itu, kakaknya tetap bersikukuh tidak mau membuka karena ingin membawanya ke sekolah sebagai bekal saat snack time tiba.

Mulailah mereka saling berebut, mempertahankan keinginan masing-masing. Hmm…kesabaran mama diuji lagi ni. Saya mencoba mengingat rumus komunikasi produktif dengan anak. Disini tentunya kita harus berusaha memaknai keinginan anak terlebih dahulu sebelum kita memberi perintah lanjutan.

Saat situasi semakin memanas, saya mencoba bernegosiasi dengan kaka. “Ka, Mama minta tolong susu milonya dibagi dua ya, sebelum adiknya semakin marah. Nanti, besok Papa belikan susu milo yang baru.” Rupanya kaka mengerti maksud saya. Ia akhirnya memberikan milo dan bersedia membaginya dengan adiknya.

Kejadiannya akan berbeda jika saya hanya memberinya kalimat perintah dan langsung memintanya memberikan susu milo pada adiknya. Mungkin kaka juga akan berpandangan tidak adil kepada Mamanya.

Dalam hal ini, ternyata kunci komunikasi untuk mengganti kalimat perintah dengan permintaan benar-benar berhasil. Anak akan lebih merasa dihargai karena orang tuanya mengetahui apa keinginannya, dan memberinya pilihan.

Komunikasi dengan anak ternyata susa-susah gampang. Susah jika kita belum mengenali apa kemauan anak dan mengerti ilmu apa yang seharusnya kita pakai. Namun, jika kita sudah tau kuncinya, Insya Allah terasa lebih mudah, dan kita bisa saling memahami.

Memaknai kemana arah pembicaraan mereka, ditunjang pula oleh sikap badan kita, bagaimana kita memperhatikan mereka tanpa ada kegiatan lain yang kita lakukan. Semoga, semakin hari, kami bisa lebih baik lagi dalam berkomunikasi. Aamiin.

#harike3

#gamelevel1

#Tantangan10hari

#KomunikasiProduktif

#KuliahBundaSayang

@institut.ibu.profesional.



0 comments:

Post a Comment

 

Circle Life of Shalia Template by Ipietoon Cute Blog Design