Friday, April 12, 2019

Menghormati Lawan Bicara dengan Mendengar Seksama

Lihat, Dengar dan Hormati Lawan Bicara

Alhamdulillah tantangan kali ini sudah masuk hari ke 9. Perjalanan panjang mengenai cara berkomunikasi agar bisa produktif baik itu dengan seumuran atau yang lebih tua dan yang lebih muda.

Seperti biasa kami sering bercanda sambil berdiskusi saat sedang leyeh-leyeh beristirahat sambil dipijit.

Momen yang tepat agar sebelum tidur family forum ini bisa terlaksana. Biasanya sambil pijit memijit, saya menanyakan apa yang terjadi di sekolah. Namun, rupanya setiap kami memanggil, Kaka seperti sedang tidak konsentrasi. Ia selalu mengulang dengan berkata, "Apa?"

Mendengarnya kami menjadi semakin gemas. Bingung mengapa Ia tidak bisa menangkap apa yang diceritakan oleh kami. Padahal jarak kami bercerita cukup dekat dan apa yang dibicarakan pun simple.

Akhirnya, saya mencoba mengurai pernyataan diawal dengan memberitahukan informasi secara sederhana. Teringat rumus komunikasi produktif yang harus menyampaikan informasi secara sederhana.

Perlahan, informasi yang saya beritahukan diserap. Kaka mulai dapat mengulang apa yang saya katakan. Kami sengaja menyuruhnya mengulang kembali agar ia ingat.

Disamping itu, kami menasehatinya dengan cara menggunakan contoh. memberinya contoh diawal, menceritakan pengalaman masa lalu, agar ia memperbaiki diri dan bersikap lebih baik saat lawan bicara.

Alhamdulillah setelah ditanya ulang, Kaka bisa menjawab pertanyaan kami. Kini lebih baik dalam mendengarkan lawan bicara.

#Harike9
#Tantangan10hari
#Gamelevel1
#KuliahBundasayang
#KomunikasiProduktif
@institut.ibu.profesional

0 comments:

Post a Comment

 

Circle Life of Shalia Template by Ipietoon Cute Blog Design