Ayo Latih Anak Berpikir dengan Mendongeng

            Siang itu kami berkumpul di tempat bermain Zafran. Setelah makan siang dan beristirahat, Nafeeza menatapku dengan sedikit memohon, “Ma… ayo kita mendongeng.” Siapa yang tega menolak permintaan anak cantik yang kusayangi ini. Tidak dapat dipungkiri, dengan mendongengkan berbagai macam cerita, saya perlahan bisa menyisipkan pesan moral di dalamnya.

            Usia Nafeeza yang kini sudah menginjak 6 tahun, sudah bisa mengambil kesimpulan sendiri. Memilah mana yang baik dan buruk, bahkan memikirkan alur cerita yang utuh, agar bisa didongengkan kembali untuk teman lainnya. Maka dari itu, kali ini saya memintanya untuk menjawab beberapa pertanyaan guna melatihnya untuk berpikir dan konsentrasi pada apa yang sudah diceritakan.      

Melatih konsentrasi dan daya imajinasi anak adalah salah satu manfaat yang didapat dari mendongeng. Anak akan terlihat memperhatikan, menyimak atau tidaknya saat kegiatan mendongeng sedang berlangsung. Kita dapat menyisipkan pertanyaan mengenai tokoh, apa yang sedang dilakukan, dan pertanyaan lain yang menguji konsentrasi anak. Selain itu, anak pun bisa berlatih untuk berpikir dengan menyimak berbagai contoh kasus dari mendongeng.

Mulailah saya bercerita mengenai 3 ekor ikan yang hidup bersama di Laut Andalusia. Sanny ikan salmon, Trinil ikan trout dan Gimmy si ikan badut. Ikan ini pada awalnya hidup berdampingan, namun persahabatan mereka menjadi renggang saat Sanny menjadi primadona dikalangan ikan. Ia terkenal sebagai ikan yang disukai banyak orang karena rasanya yang enak dan segar. Mendengar hal itu, Trinil menjadi iri dan benci dengan Sanny. Ia mulai menjauhi Sanny dan hidup menyendiri.

Sanny merasa ada perubahan dengan sikap Trinil. Ia membicarakan hal itu pada Gimmy sahabatnya. Ternyata Gimmy pun merasakan hal yang sama. Hingga suatu hari, mereka terkejut mendengar kabar Trinil temannya jatuh sakit. Ia hanya bisa diamdi rumahnya, terbaring lemas tidak berdaya. Kedua ikan itu pun pergi menjenguk temannya itu. Mereka melihat Trinil dengan rasa iba dan kasihan.

“Trinil, kau sakit apa? Maaf kami telat menjengukmu, “ujar Sanny saat berkunjung ke rumah Trinil. Sanny sedih melihat badan temannya yang semakin kurus dan tak berdaya. Ia tak menyangka, temannya akan menjadi seperti itu.

Melihat Sanny dan Gimmy berkunjung ke rumahnya, Trinil hanya bisa terdiam malu. Ia tak menyangka mereka berdualah yang pertama datang menjenguknya. Padahal, akhir-akhir ini ia merasa sudah berburuk sangka dan menjauhi mereka.   

Trinil berusaha menggerakkan ekornya, mengibaskannya, namun ia terjatuh dan hanya bisa berbaring lemas. “Ma.. maafkan a..ku temanku, mungkin penyakitku ini akibat ulahku yang iri dengan ketenaran Sanny.”ujar Trinil sambil terbata-bata.  Aku ingin mempunyai badan yang segar seperti Sanny, makanya aku memakan tumbuhan liar yang katanya obat ampuh agar badan menjadi merah segar. Selain itu, aku banyak memakan ikan kecil. Namun ternyata, usahaku sia-sia. Aku malah mendapat luka dipencernaan, hingga akhirnya terkulai lemas tak berdaya.

Nafeeza yang sejak tadi mendengarkan cerita saya dengan seksama, kemudian saya tes dengan mengajukan beberapa pertanyaan. “Nafeeza, jadi ada berapa ikan yang barusan Mama ceritakan ?”Tanya saya.

Ia menjawab dengan cepat,”Tiga, Ma. Sanny ikan salmon, Trinil ikan Trout dan Gimmy ikan badut.”  Ia juga mengajukan pendapatnya untuk menyimpulkan pesan moral. “Ma, jadi kita tidak boleh sombong, iri dan dengki pada orang lain ya,..karena itu bukan sikap yang baik, dan kita akan mendapat akibatnya,”tambahnya diakhir cerita. Betul sayang, jadilah anak yang baik, menyayangi teman, dan berbesar hati jika ada teman yang mempunyai keistimewaan. Allah telah menciptakan makhluknya dengan sempurna, kita wajib bersyukur atas karunia-Nya.

Alhamdulillah… kini Nafeeza sudah mampu berpikir cepat menyimpulkan isi cerita dan makna apa yang terkandung didalamnya. Dengan mendongeng, perlahan daya nalar dan imajinasinya bertambah luas. Ia bisa mengembangkan bakatnya bercerita, sambil memperbaiki perilakunya dengan mengambil hikmah dari dongeng tersebut.

#Tantangan10hari

#KuliahBundasayangIIP

#InstitutIbuProfesional

#day4

#GrabYourImagination