Friday, January 13, 2017

Kutau Cinta Begitu Bermakna



Aliran rasa ini, disalin ulang diblog supaya bisa lebih terarsip dengan baik. Semoga cinta kami yang telah dipersatukan dalam ikatan pernikahan bisa kembali dipersatukan di Jannah-Nya kelak. Aamiin..

Untuk semua yang pernah merasakan indahnya cinta...
Untuk semua yang sedang menikmati manisnya cinta...
Untuk semua yang sedang tenggelam dalam lautan asmara....

Hanya ingin berbagi, bercerita, mengalirkan endapan kata yang terus menumpuk di satu titik... semoga bisa bermanfaat

Aku tlah lama mengenalnya.. sejak awal mula perkuliahan, yang menjadi babak pertama dari perjalanan kami.
Ia begitu sopan.. santun dalam memperlakukan wanita..
Dengannya aku merasa nyaman, tenang, dan aman pastinya,
Tidak sama rasanya jika aku bersebelahan dengan lelaki yang sudah kukenal namun sikapnya tak terjaga.
Sungguh... betapa mengagetkan bagiku..ketika pulang kerumah pun Ia langsung mengantarku, padahal kami baru kenal... bertemu pun bisa dihitung dengan jari...


Entahlah.. ada perasaan aneh menyeruak... saat sikapnya yang natural.. mengalir begitu saja tertata dihadapanku..
Aku tak pernah kuasa untuk menolaknya, walaupun baru pertama, aku merasa Ia bukanlah orang asing bagiku...
Aku merasa... setiap langkah dan ucapannya begitu menarik.. selalu terngiang.. dan membuatku selalu ingin merindukannya..
Hari demi hari berlalu..
Aku selalu menolak pada anggapan... " ada perasaan lebih dalam diriku, selain pertemanan dengannya.."
Namun semakin sering aku berinteraksi dengannya.. semakin tenggelam aku dibuatnya...
canda... tawa... selalu mengisi hari-hariku yang kadang begitu menjemukan..
Ia selalu hadir disetiap detik kejenuhanku..hingga ...
Bosan ituu.. pudar perlahan.. Aku pun bisa menikmati hari demi hari yang harus kujalani...

***********

Aku terhenyak dalam lamunanku...
Teringat masa indah itu...
Kini.. Aku tlah bersamanya, bersama orang yang begitu berarti dalam hidupku...
Ya Rabb... Sungguh karena Kuasa-Mu mempertemukan kami...
Aku bersyukur atas semua Karunia-Mu..

Suatu malam di hari Ulang Tahunku..
Ia datang tepat saat pergantian tanggal itu dimulai...
Tanpa kenal lelah.. Ia pulang hanya utuk mengucapkan " Selamat Ulang Tahun Sayang..."
Akhirnya cita-citaku untuk langsung mengucapkannya didepanmu terwujud...
Tanpa sms, atau telepon... padahal sebelumnya Ia mati-matian menolak untuk pulang sementara ke Bandung...
Ternyata itu semua semata-mata hanya untuk mengelabuiku agar rencananya berhasil.
Jika ini terjadi di hari ulang tahun mu, pasti kau akan langsung memeluk suami tercintamu ini, benar bukan....?

Saat kau tak bisa menemaninya untuk berbuka bersama dengan Temannya...(karena sedang tak enak badan)
Ia tak pernah langsung meninggalkanmu sendirian...
Tahukah kau apa yang terjadi dengannya...?
Ia begitu khawatir akan keadaan istrinya dirumah..
Ia menawarkan jasanya untuk membuat masakan yang menjadi andalannya..
setidaknya saat ia pergi... Ia tak melihat istrinya kelaparan..

Baginya.. senyum istrinya begitu berarti...
Baginya.. senyum itu menyiratkan arti kebahagiaan yang penuh
Mengisi hati setiap orang yang memberikan senyum padanya

Lalu... bagaimana halnya saat Ia berada jauh darimu..?
Dengan niat untuk mencari nafkah demi menghidupi anak istrinya...

Ia .. tetaplah Ia...tak pernah berubah...
Selalu dengan setia memberi kabar...
Menikmati setiap langkah yang ditempuhnya..
Walaupun harus naik ke ujung tiang tertinggi untuk mendapatkan sinyal....
agar kabar itu tak pernah putus mengalir padaku

Aku tau itu tak mudah...
Aku tau banyak rintangan yang menghadangnya...
Tapi.. tahukah kau.. ???

Disetiap helaan nafasnya, disetiap kata yang terucap dari bibirnya...
Rasanya tak pernah daun telinga ini mendengar satu katapun keluhan darinya....
Aku hanya menangkap..." Ibadah sayang.. Ini salah satu Ibadah yang sedang Aku lakukan..."
Walau peluh.. tetesan keringat, dan mungkin keadaan tak nyaman itu selalu melingkupi tempat kerjanya..
Jauh.. Jauh.. jauh dari orang yang dicintainya.....

Hal inilah yang selalu mengingatkanku padanya...
Hal inilah yang selalu membuatku bersyukur ....
Bercermin jika ada pertengkaran kecil hinggap sejenak...
Pastinya itu tak kan pernah bisa bertahan lama....
Aku tak kuasa menahannya...
Aliran Kasih sayangnya..tak pernah berhenti menyembur dihidupku

Aku...
Hanyalah istri biasa yang masih penuh kealpaan...
Semoga aku bisa mendampingimu sampai akhir hayatku..
Karena kutau.. cintamu begitu bermakna..
Karena kutau... cintamulah yang selalu mengisi kekosongan jiwaku..
Terima Kasih banyak atas semua cinta yang selalu kau berikan..
Bagiku..
Cinta mu adalah jiwa dihidupku..

Rabb..
Karena Kuasa-Mu lah Kami dipersatukan...
Karena Kuasa-Mu lah Kami memaknai cinta ini..
Golongkan Kami pada Hamba-Mu yang selalu bersyukur akan lezatnya Iman..
Golongkan Kami pada Hamba-Mu yang kembali dipersatukan di Syurga kelak..
Amin Ya Rabbal Alamin..

0 comments:

Post a Comment

 

Circle Life of Shalia Template by Ipietoon Cute Blog Design