Friday, January 13, 2017

Asyiknya Belajar Bersama Anak


                Bunda pernah merasa kesulitan mengajak anak untuk belajar ?
Ya..setiap Ibu pasti pernah mengalami kesulitan untuk memulai mengajak anak belajar. Beberapa anak terkadang harus dibujuk dan diiming-imingi hadiah agar mereka mau belajar. Hal tersebut lumrah dijumpai pada anak-anak yang usianya masih pra sekolah atau taman kanak-kanak yang masih ingin mengeksplore dirinya dengan berbagai kegiatan permainan. Mereka masih belum bisa berkonsentrasi lama untuk duduk diam dan hanya memperhatikan gurunya. oleh karena itu, kita sebagai orang tua harus pandai-pandai mencari trik  supaya mereka tidak bosan dan mau belajar lagi.
Berikut beberapa tips agar kegiatan belajar Bunda dan anak-anak menjadi menyenangkan,

1.       Bermain sambil belajar

Tahukah Bunda, kita bisa menyisipkan berbagai permainan sebagai sarana edukasi mereka belajar?  Hal ini berguna agar mereka tidak merasa bosan, namun tetap bisa belajar. Permainan yang kita berikan bisa disesuaikan dengan usia anak. Misal untuk anak usia 4-5 tahun yang mulai mengenal warna dan menghitung angka, kita bisa bermain dengan balon air.
Anak-anak pada umumnya senang dengan air. Mereka akan dengan senang hati memecahkan balon air, atau mengisinya hingga penuh dan memegang balon berlama-lama. Balon air yang berwarna -warni bisa kita simpan bederet, kemudian anak disuruh menghitung berdasarkan warna.
Atau, kita juga bisa bermain melempar target. Bunda menyebutkan pertanyaan, dan anak diminta untuk menjawab dengan melempar target angka seperti dalam target panahan.
Untuk anak yang menyukai sains kita bisa membuat percobaan sederhana dengan balon.
Kita menyiapkan balon, botol air mineral bekas, baking soda, pewarna makanan dan cuka.
Balon diisi dengan baking soda, kemudian didalam botol air mineral bekas kita isi dengan cuka dan pewarna makanan.
Setelah siap, balon direkatkan pada botol dan isi balon dituangkan kedalam botol. Anak diminta mengamati apa yang terjadi. Mereka akan melihat perubahan balon yang bisa menggembung sendiri.


2.       Mulai belajar dari bagian yang anak sukai

Setiap anak mempunyai kesukaan yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka dengan kegiatan fisik, bahasa, keterampilan tangan, dll.  Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Agar anak bunda antusias saat memulai belajar, kita bisa memulainya dengan hal yang mereka sukai. Misalnya, mereka yang senang dengan kegiatan fisik, kita bisa mengajaknya berjalan kaki di pagi hari, walaupun hanya sekedar ke tukang sayur, atau mencari sarapan pagi. Selain jalan kaki, kita bisa mengajaknya bersepeda, atau lomba lari. Hal ini sangat baik untuk membuat badannya sehat dengan memulai berolah raga.
Untuk anak yang suka bahasa, kita bisa memulai dengan bercerita. Mereka kita pancing dengan bercerita, bisa mengenai makanan kesukaannya, permainan yang Ia sukai, atau teman barunya. Secara tidak langsung hal ini akan membawanya bercerita panjang lebardan menambah kosakata baru. Cara lain adalah dengan mengajaknya membaca buku yang Ia sukai. Biasanya mereka akan menunjuk sendiri gambarnya dan mulai berimajinasi.  
     
3.       Beri penghargaan atas apa yang mereka capai

Setelah selesai belajar dengan anak, kita dapat mengevaluasi hasil kegiatan bersama. Mereka akan sangat senang jika pencapaiannya pada hari itu dinilai dan diberikan penghargaan oleh orang tuanya. Kita bisa membuat jadwal belajar, dan memberikan semacam raport harian untuk mereka. Ada tipe anak yang cocok untuk diajak belajar dengan metoda reward and punishment, namun beberapa anak cocok pula dengan metoda surprise. Bedanya untuk tipe anak yang membutuhkan ketegasan, setiap pencapaiannya akan terasa lebih dihargai apabila mereka mendapatkan reward, sebaliknya apabila mereka mendapat punishment atau hukuman maka akan menjadi lecutan baginya untuk memperbaiki diri.
Bagi sebagian anak yang perasa, istilah yang tepat digunakan adalah hadiah atau kejutan yang akan Ia dapatkan jika behasil mengerjakan tugas yang diberikan. Istilah hukuman tidak tepat karena hanya meninggalkan kesan negatif bagi dirinya.

4.       Variasikan beberapa pelajaran dalam setiap harinya

      Materi yang diberikan untuk anak usia pra sekolah lebih baik bervariasi agar tidak membuat mereka bosan. Jika sudah terlihat mereka sulit berkonsentrasi dan tidak fokus terhadap tugas yang kita berikan,lebih baik kita hentikan sejenak belajarnya. Kita bisa mencari alternatif permainan baru, atau beristirahat untuk makan camilan.   

5.       Ajak anak untuk membuat jadwalnya sendiri

Anak yang diajak untuk ikut serta menentukan jadwal belajarnya sendiri akan lebih merasa dihargai. Mereka akan dengan senang hati memulai belajar dan teringat akan komitmennya sendiri. Kita bisa mengajaknya turut serta agar mereka tidak merasa bosan pada pelaksanaannya nanti.

6.       Ubah suasana bermain (Out door dan Indoor)

Suasana bermain yang berbeda antara indoor dan outdoor membuat mood anak berubah. Jika kita terbiasa belajar didalam rumah, ajaklah anak sesekali belajar diluar untuk mengenal alam dan lingkungan sekitar. Belajar tidak selalu harus dalam suasana formal. Belajar bermasyarakat, melihat aneka tumbuhan dan hewan disekitar lingkungan rumah bisa merefresh kembali otak anak.  

7.       Dokumentasikan kegiatan bersama Anak

Diera digital sekarang, mendokumentasikan semua kegiatan bersama anak menjadi lebih mudah. Banyak media yang bisa digunakan, dan teknologi telepon genggam pun semakin canggih. Anak akan senang jika kegiatannya dapat didokumentasikan karena suatu saat nanti mereka bisa mengenang kembali apa yang pernah mereka lakukan,  

8.       Ajak temannya untuk bermain bersama

Manusia adalah makhluk sosial. Anak akan senang jika bisa bermain bersama teman-temannya. Mereka akan belajar untuk berbagi, saling menghormati dan menghargai. Permainan yang dapat dilakukan bersama akan terasa lebih asyik dan tidak menjemukan.

9.        Field Trip mengenal tempat baru 

Sesekali berkunjung ketempat yang baru dalam rangka rekreasi sambil belajar merupakan metode belajar yang mengasyikkan untuk anak. Mereka akan mengeksplore dirinya untuk mencari tahu banyak hal baru yang mereka jumpai. Kegiatan ini akan lebih menyenangkan jika dilakukan bersama teman sebayanya atau keluarga besar. Pastinya setiap anak akan lebih menikmati kunjungannya.  

 Demikian tips asyik belajar bersama anak, semoga bermanfaat bagi bunda semua.   

0 comments:

Post a Comment

 

Circle Life of Shalia Template by Ipietoon Cute Blog Design